Andai Kau Tahu
Ya Allah, jika lisan ini terhenti sejenak saja untuk berzikir kepadaMu, dan terhenti sejenak saja, memanjatkan doa untuk buah hatiku, putri dan putra kecintaanku, maka jadikanlah setiap desah napas hamba, setiap udara yang kuhirup dan ku hempaskan, setiap denyut jantung hamba, setiap debaran di dada ini, seluruh ragaku, dan seluruh gerakku menjadi zikir padamu dan menjadi doa sukses buat permata hatiku, buah hatiku.
Rasa gelisah yang tak pernah kurasakan selama ini. Meski raga dan rupaku seakan tak menampakkan kegelisahan, sebenarnya aku gelisah yang tak terperi. Dalam dada ini debaran yang teramat kencang, merasakan kegelisahan. Semoga selalu menjadi penyejuk pandangan ayah dan ibu. Duhai Kesayangan Ibu dan Ayah
Ibu dan Ayah sangat menyayangimu.
Tulisannya beda dg sebelumnya
BalasHapusTp mantul bun
Keluar dr hati yg plg dalam
Terima kasih, mencoba menuangkan isi hati untuk orang orang tercinta
BalasHapus