Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Ketika Rindu Datang Melanda

Gambar
 Ketika Rindu Datang Melanda Oleh Nuraini Ahwan. Delapan belas tahun telah bersama, tak pernah saling meninggalkan. Hampir tak pernah sekali pun tinggal berjauhan. Jika bepergian dan hendak menginap, maka kami pun dipastikan selalu bersama. Sekolah pun tak sampai meninggalkan rumah dalam waktu relatif lama, mondok misalnya.  Begitulah kami dengan sang buah hati. Putra bungsu yang selalu merasa heran jika dalam satu hari  melihat saya tidak khusuk memegang handphone. Putra bungsu yang sangat paham bahwa saya tak mau diganggu ketika sedang asyik memainkan jemari tangan di layar handphone. Putra bungsu yang selalu bertanya,"Ibu tidak menulis malam ini?" Hampir dua minggu, kami tak bersamanya. Tepatnya, hari Jum'at tanggal 13 Nopember 2020, ia dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri tahun 2020 di usianya yang genap 18 tahun, 1 bulan 14 hari.  Alhamdulillah. ...ini merupakan hadiah terindah ulang tahunnya dan hadiah terindah pula di hari guru.  Berangkat menempuh pendidikan  me

Bukan Lebay

Gambar
Oleh Nuraini Ahwan Siapa pun yang menjadi seorang ibu pasti merasakan hal yang sama. Tak perlu kita bercerita tentang bagaimana perasaan sayang, cinta dan kasih kepada sang buah hati. Bagaimana seorang ibu rela melakukan apa saja untuk sang buah hati.  Bahkan mempertaruhkan nyawa sekalipun, seorang ibu pasti rela melakukannya. Saya pernah bertanya kepada seorang ibu, kebetulan ia adalah keluarga dekat saya. Ia  yang menangis tanpa henti, sebentar menangis, sebentar berhenti dan menangis lagi. Ia mengatakan bahwa ia menangis lantaran memikirkan putranya yang sedang seleksi untuk calon pegawai negeri sipil saat itu. Tes untuk masuk di sebuah lembaga dengan tahapan tes yang dilaksanakan beberapa tahap.  Si ibu menangis bukan  di depan orang banyak, tetapi saya tahu kalau ia sudah menangis terlihat dari bola matanya yang sembab. Ia juga menangis bukan tidak mendekatkan diri pada Sang Pemilik Hidup. Menangis menunjukkan kelembutan hari seorang ibu. Andaikan ia bisa membantu, maka pastilah

Luka Yang Tak Pernah Kau Rasa.

Gambar
Oleh Nuraini Ahwan. Pagi ini, saya berangkat ke sekolah di waktu yang boleh dikatakan pagi buta. Suasana masih sedikit seperti berawan karna masih agak gelap, matahari belum begitu tinggi. Saya tinggalkan rumah sepagi ini karena hari ini hari pertama masuk sekolah. Senin, 9 Nopember 2020, sekolah kami mendapat izin membuka sekolah di masa new normal atau masa tatanan baru. Ini awal dilaksanakannya pembelajaran tatap muka. Pembelajaran yang didambakan oleh sebagian besar siswa tak terkecuali orang tua.  Meninggalkan rumah sepagi ini tentu tetap dengan kebiasaan yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Siapa pun yang meninggalkan rumah lebih awal atau lebih dahulu, maka ia akan berpamitan dengan cara bersalaman kepada  seluruh anggota keluarga. Begitu juga yang saya lakukan pagi ini.  Bersalaman dengan ayahnya anak-anak, anak sulung dan terakhir bersalaman dengan anak bungsu.  Ketika sampai di ruang tamu ternyata si bungsu telah menunggu. Ia duduk di kursi untuk sekedar menyampaikan

Demi Orang Terkasihku

Gambar
Oleh Nuraini Ahwan.  Demi orang terkasihku, jangan permainkan jiwa dan pikiran ini dengan berita yang kau bawa. Sebentar khabar gembira sebentar khabar sedih yang kau berikan. Jiwaku tak sekokoh ragaku kali ini. Meski tubuhku mampu melangkah, tapi jiwaku seakan tak bisa senada dengan kekuatan ragaku. Begitu juga dengan telaga air mataku. Tak lagi sekuat dulu untuk menahan luapannya. Aku tak mampu membendung hingga meluap, membanjiri raga ini. Ketika ku pandang buah hati terkasihku .. Yang lagi menampakkan wajah gelisah, resah dan memendam semangat yang membara, membuat hati ini terasa teriris. Perih dan pedih hingga membuat telaga bening meluap, membasahai mukena yang menutup sekujur tubuhku.  Buah hati terkasihku, semesta kecilku,  Dalam semangatmu ada doa dari orang yang tak mampu bertahan tanpamu. Dari  orang yang berharap, disetiap denyutan jantung, desiran darah, desahan napas,  setiap gerak laku dan raga adalah doa tulus untukmu duhai buah hatiku, semesta kecilku  penyejuk jiwaku