Kasih Sayang tak Berharap Balas.

Menjadi orang tua adalah tanggung jawab besar. Mencintai secara tulus tanpa mengharapkan apapun sebagai balasan. Melihat anak-anaknya bahagia merupakan suatu kebahagian bagi orang tua. 

Kasih sayang yang bagaimana? Membiarkan anak melakukan apa yang menurutnya benar, apakah ini juga merupakan kasih sayang?  Atau menjadi orang tua yang protektif  merupakan cara mengaplikasikan kasih sayang yang benar? 

Emosi yang muncul kepada anak saat menjadi orang tua, kadang tak bisa dihindari.  Betapa gambaran indah antara kasih sayang  pun saat emosi terjadi, Namun secara naluriah, mendorong orang tua untuk selalu menjaga , menyayangi, mengasihi dan memperhatikan sang anak. Walau tak bisa dipungkiri tidak semua orang tua mampu memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya terutama kebutuhan yang menuruti keinginan anak-anaknya. 

Bagiku, anak-anak adalah penyejuk hati orang tua. Melihat mereka damai, bersenda gurau bersama saudara seakan ada sesuatu yang berdesir sejuk di hati dan pikiran. Mencintai dengan tulus tanpa berharap balas. Begitukah kasih sayang dan cinta tulus orang tua. Sama seperti yang saya rasakan.. 

Kasih sayang tanpa berharap balas, itu benar adanya,  tetapi mengapa timbul emosi ketika ada hal -hal kecil yang harusnya tidak menimbulkan emosi orang tua pada anak-anaknya.  Di sinilah seharusnya meletakkan kata sabar. Khilaf mewarnai keseharian orang tua.  Orang tua cendrung marah, ngomel dan lain sebagainya ketika anak-anak tak mau melakukan hal kecil yang diminta oleh orang tua di rumah. Bukankah kita tak berharap balas? Inikah maksudnya kasih sayang tak berharap balas? 

Orang tua berniat memberikan latihan, pembekalan, atau pembiasaan baik bagi mereka.  Bagaimana anak-anak menata hidupnya dari kecil untuk bekal hidup di masa dewasa nanti. Bagaimana mereka mengelola waktu, disiplin dan lain-lain karakter baik yang dibentuk sejak dini di lingkungan keluarga. 

Saya bukanlah orang tua dengan segudang pengalaman menjadi orang tua karena saya masih harus berjuang dengan anak-anak yang masih remaja. Jendela hati belahan jiwa  dan penyejuk pandangan saya adalah  seorang putri dan seorang putra yang kini masih remaja. Mereka adalah cinta tulus saya.. Berharap di setiap aliran darah saya, napas saya dan seluruh hidup saya adalah doa terbaik untuk belahan hati saya. Mereka berdua. Melihat mereka bahagia dengan hidup sukses dunia dan akhirat adalah kebahagian yang mereka berikan kepada saya dan anugrah terindah. 

Lombok, 17 September 2020

Ibu menyayangi kalian.

Ma.afkan atas segala salah dan khilaf ibu, semuanya sebenarnya adalah kasih sayang,



Komentar

  1. Semoga diberikan kemudahan selalu dalam membesarkan putra putri bun. Anak2 solih solihah. Aamiin

    BalasHapus
  2. Semoga buah hatinya selalu menjadi penyejuk hati ayah bunda hingga akhir masa.

    BalasHapus
  3. Anak-anak membuat hidup penuh dg warna

    BalasHapus
  4. Blog baru dengan tema yang ada di rumah selalu menarik untuk dibaca

    BalasHapus

Posting Komentar