Tetesan Air Mata

 Oleh Nuraini Ahwan

Duhai sang  buah hati

Duhai sang permata hati 

Duhai Semesta kecil

Duhai kehidupan..

Anak adalah belahan jiwa. Tak mampu kata-kata melukiskan betapa kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Sehari saja tak bertemu tak mampu dilukiskan betapa seorang ibu merasakan kegelisahan dan kerinduan. Meskipun sang buah hati  berangkat menjemput masa depannya seperti sekolah atau kuliah atau mondok. kerinduan dan tangis pun kadang tak mampu dibendung. Mau anak sudah besar apalagi masih kecil, perasaan seorang ibu tetap saja sama. Rindu, sayang tangis dan air mata. Tangis sedih dan bahagia mewarnai silih berganti. 

Adakah seorang ibu mampu menggamparkan atau menuliskan bagaimana besar kasih sayang mereka pada anak-anaknya? Apakah  setinggi gunung?  Setinggi  angkasa?  Seluas samudra? Sedalam lautan? Seluas bumi? Dan se--- se---- se ...yang lainnya. Sehingga semua yang ada di hati, dipikiran dan dikeinginan seorang ibu terwakili oleh tulisan itu? 

Tulisan ini,  hanyalah secuil ungkapan hati dan tulisan ini tak mampu juga menggambarkan bagaimana seluruh  isi hati seorang ibu buat anak-anaknya.  

Tentang air mata......

Air mata.......banyak makna untuk anak-anaknya. Ketika anak-anak sakit, seorang ibu akan menangis. Seorang ibu bahkan mengatakan, " andai   bisa  ku gantikan, maka lebih baik ibu saja yang sakit daripada engkau wahai, anakku." Seorang ibu bahkan rela mempertaruhkan nyawa untuk anak-anaknya.

Air mata kesedihan.....

Air mata.....ketika  melihat anak-anaknya berhasil. Sehat, lulus sekolah, dimudahkan urusannya, dan lain-lainya,

Air mata kebahagiaan.

Duhai  yang namanya anak-anak...

Terlalu indah kata-kata yang akn digunakan untuk melukiskan perasaan seorang ibu untuk buah hatinya sehingga tak mampu memilih kata yang indah untuk melukiskan bagaimana kasih sayang seorang ibu.

Terlalu dalam makna yang tersurat dibalik kata-kata yang akan digunakan untuk melukiskan perasaan seorang ibu pada buah hatinya sehingga tak mampu  tuk memilih kata yang tepat.

Duhai yang  namanya anak-anak...

Jangan biarkan air mata  seorang ibu jatuh karena luka.....

Berbahagialah ketika air mata seorang ibu menetes seiring hati bahagia karenamu. 

Lombok, 20 September 2020