Hari Ahad yang Tersandra

Oleh Nuraini Ahwan

Ahad, hari yang ditunggu untuk mengurus dan menyenangkan seluruh anggota keluarga. Bisa menyenangkan dengan memasakkan masakan kesukaannya, mengajak bermain, maupun mengajaknya pergi bertamasya. Tetapi untuk seorang ibu yang bekerja di kantoran atau berprofesi sebagai PNS, bisa jadi tidak semua hari Ahad   dipergunakan untuk bersama keluarga.

Selalu ada saja hari Ahad  diisi dengan menyelesaikan pekerjaan kantor atau pekerjaan sekolah. Jika ada tugas yang menuntut segera diselesaikan, maka anggota keluarga harus ikhlas hari Ahad mereka terganggu. Toh juga hasil dari apa yang dikerjakan oleh ibu mereka untuk keluarga.

Tak jarang, rencana yang sudah disusun untuk keluarga batal dilaksanakan karena ada tugas mendadak dan mendesak waktunya. Kecewa dari anak-anak juga  tak dapat dihindari. Namun setelah diberikan pengertian, maka kekecewaan segera sirna. Tak perlu merasa rendah atau gengsi meminta maaf ketika hari Ahad yang sudah dijanjikan batal dilaksanakan.

Tidak mengapa  sering minta ma.af pada  keluarga , suami dan anak-anak karna memang kenyataannya sering sekali Ahad mereka  terganggu. Berusaha mengganti di hari lain yang diharapkan dapat mengurangi kecewa mereka. Semoga.

Lombok, 17 Januari 2021

Komentar