Kita Satu Indonesia
Malam terus saja merangkak
Berselimut dingin bertemakan rindu
Kian meradang memenuhi sudut kalbu
Pasrah ragaku pada celotehan dalam grupku
Aku terdiam seraya jemariku bergerak
Menelisik setiap aksara yang kulihat
Bibirku mengeja kata demi kata
Meskipun tak ku pahami makna yang tersurat
Karena kami berbeda, tapi kami Indonesia
Sejenak aku pahami maknanya, meski tak utuh
Ku hempaskan prasangka atas salah makna
Ku niatkan ikat dan genggam tangan untuk kebersamaan
Menjalani, dan melewati waktu untuk sampai ke sebuah harapan
Ku ingat sebuah semboyan yang mempersatukan
Bhineka Tunggal Ika menjadi kekuatan
Berbeda suku, berbeda bahasa bukan hambatan
Rasa seperjuangan yang di kedepankan
Duhai para sahabat, wali angkatan 45
Usah berdebat karena bahasa
Saling pengertianlah yang utama
Bahwa kita berbeda perlu toleransi
Agar indah sampai pada pelantikan nanti.
Lombok, 17 Mei 2021
(Edisi saling mengingaktkan)
Komentar
Posting Komentar