Tidak Bertanya, Menyesal di Penghujung
Oleh Nuraini Ahwan. Hari ini langit sangat cerah. Matahari sudah panas meskipun jarum jam menunjukkan waktu masih sangat pagi. Saya bergegas berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor kesayangan si pink. Si pink sarat dengan barang bawaan. Tas ransel menempel di punggung. Setumpuk administrasi tergantung pada tubuh si pink. Ada juga makanan yang saya bawa buat sarapan teman yang kebetulan tidak sempat sarapan di rumah. Ada agenda tambahan hari ini yang akan saya selesaikan. Usai membersihkan ruangan dan beberapa tempat di sekolah, saya rencana akan ke puskesmas untuk periksa kesehatan. Mengingat beberapa hari ini saya ada keluhan di lutut dan jari-jari tangan. Tak lama setelah selesai membersihkan, saya langsung menuju puskesmas terdekat dari sekolah. Tiba di loket pendaftaran, saya memencet tombol bertuliskan pendaftaran dengan terlebih dahulu saya oleskan handanitiser di tangan. Cretttt.... Keluar urutan antrean nomor 048. Lama menunggu sambil memperhatikan la...