Ibu Sayang Kamu, Nak


Oleh Nuraini Ahwan. 

Ibu masih saja menganggapmu anak kecil dan belum dewasa di usiamu yang kini sudah 18 tahun bahkan sudah bekerja. Meskipun dalam sebuah stastusmu di media sosial pernah engkau menyatakan bahwa engkau sudah dewasa. Status yang kau tulis dengan menampilkan foto dirimu yang sedang memeluk ayahmu. 

Dalam statusmu, kau sertai dengan kalimat yang membuat ibu terharu. 

"Ayah,..masih saja ayah dan ibu menganggapku belum dewasa di usiaku yang sudah remaja ini. Masih saja ayah dan ibu mengaggapku anak kecil yang harus dilayani. Kini aku sudah dewasa ayah, saatnya aku berbakti pada ayah dan ibu. Saatnya aku membuat ayah dan ibu bahagia di usia ayah dan ibu tak sekuat dulu lagi."

Benar juga, meskipun sudah dewasa dan bekerja, masih saja ibu menawarimu sarapan sebelum berangkat kerja. Masih saja ibu merayumu di saat tidak mau sarapan bahkan ingin menyuapimu. Ibu masih saja sibuk mengisi kotak nasi untuk kau bawa agar tidak lapar. Mengelus punggungmu, mengusap bajumu untuk sekedar membuang noda atau debu yang menempel di bajumu. Menyuruhku merapikan bajumu ketika ibu melihatnya tak pantas. 

Sudah dewasa dan bekerja, masih saja ibu menunggu di pintu juga di gerbang rumah ketika sudah tiba waktunya untuk pulang. Ibu berlari keluar rumah ketika mendengar suara sepeda motor datang. Tak jarang suara motor yang sama, ibu mengira dirimu yang datang. 

Masih saja ibu menganggapmu belum dewasa. Bukan karena ibu membiasakanmu untuk tidak mandiri. Semua sebenarnya sudah bisa engkau lakukan dan bedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Engkau bisa cuci baju, setrika baju, masak, dan bisa melayani dirimu sendiri. Tetapi masih saja ibu menganggapmu anak kecil dan belum dewasa. Ibu tidak mau membuatmu terlalu capek setelah pulang bekerja. Kasih sayang ibu yang membuat ibu ingin melakukan semuanya untukmu. 

Ibu menyayangimu, nak....

Lombok, 1 Agustus 2021

Komentar

  1. Benar sekali Bu. Ibu tetap ibu. Semangat dan sehat sellau Bu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bun, ...saya jarang posting tulisan di grup.

      Hapus

Posting Komentar