ODOJOG di Hari ke Delapan Puasa Ramadhan.
Hari ke delapan puasa bulan Ramadhan, saya akan melanjutkan tulisan tentang kegiatan One Day, One Juz one Grup di SDN 1 Dasan Tereng. Kegiatan yang sudah familiar di telinga warga sekolah dengan nama ODOJOG. Kegiatan ODOJOG ini sudah berjalan kurang lebih lima tahun terhitung Ramadhan tahun 2019.
Dasar pelaksanaan kegiatan ODOJOG tahun ini adalah edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat tentang kegiatan bulan Ramadhan. Peserta didik mengikuti kegiatan keagamaan sebelum mulai pembelajaran. Edaran ini menjadi salah satu dasar pelaksanaan kegiatan. Dasar pelaksanaan kegiatan lainnya adalah program sekolah tentang pelaksanaan kegiatan Pembinaan Iman dan Takwa, warga sekolah khususnya peserta didik.
Tujuan kegiatan One Day One Day One Grup, adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, membiasakan peserta didik membaca Al Qur'an, meningkatkan minat baca dan budaya baca Al Qur'an pesèrta didik, mendapatkan data peserta didik yang bisa dan atau belum bisa membaca Al Qur'an, meningkatkan kerjasama peserta didik dan melatih kepemimpinan peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dilakukan secara intern oleh pendidik di sekolah. Berikut rangkaian kegiatan pelaksanaan ODOJOG, di sekolah.
Pertama tahap persiapan, rapat penetapan panitia pelaksana kegiatan ODOJOG yang terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, koordinator grup dan tim monev, kedua: persiapan kelengkapan administrasi, sarana dan prasarana kegiatan, ketiga: pelaksanaan kegiatan, dan monitoring serta evaluasi kegiatan.
Perlunya kita mempersiapkan kepanitian agar kegiatan berjalan lancar, tiap-tiap pendidik yang duduk dalam kepanitian mengetahui tugas masing-masing dan tidak saling menunggu. Meskipun demikian, azas gotong royong dan kerjasama tetap dikedepankan.
Pada tahapan persiapan administrasi, sekretaris kegiatan menyelesaikan seluruh administrasi seperti jurnal ODOJOG, daftar hadir anggota grup, daftar hadir koordinator dan lembar monev.
Pada tahapan persiapan, menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan ODOJOG. Bentuk sarana prasarananya seperti; 1), bale juz yang dibuat seperti kotak atau peti. Bahannya bisa berasal dari kardus atau dibuat permanen dari papan atau triplek. Lalu di . Disebut bale jus karena kotak ini merupakan tempa penyimpanan kaleng juz. Disebut bale (bahasa sasak yang artinya rumah) yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga. Kaitannya dengan ODOJOG, bale juz adalah tempat menyimpan kaleng jus yang berjumlah 30 kaleng juz. 2). Menyiapkan kaleng juz yang bisa dibuat dari kaleng susu indomilk, kaleng rokok atau kaleng sejenis yang difungsikan untuk menempatkan kartu ayat dan surat. Pada kartu ayat dan surat bertuliskan nomor surat dan nomor ayat. Kaleng juz dibuat sedemikian rupa , dihias sedemikian rupa sehingga menarik untuk dilihat dan menarik pula untuk peserta didik. 3). Menyiapkan karpet atau terpal sebagai alas tempat duduk peserta didik jika mushalla sekolah tidak memungkinkan menampung jumlah peserta didik. Penempatan peserta didik yang belum bisa membaca Al Qur'an penempatan tidak digabung ditempat yang sama. Ada pemisahan tempat antara yang sudah bisa membaca Al Qur'an dengan yang belum karena koordinator grup mereka berbeda.
Tahapan pelaksanaan kegiatan ODOJOG akan saya tulis dan publish berikutnya pada blog: https://nurainitanbi.blogspot.com., https://nurainiahwan.blogspot.com.,
https://terbitkanbukugratis.id/nuraini
https://www.kompasiana.com/nuraini6234
Lombok Barat, 30 Maret 2023.
Mantap! bernilai religius di samping nilai edukasi.
BalasHapus